TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia pasti memberikan bantuan untuk Yaman yang kini tengah dilanda konflik.
Demikian kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).
Namun JK belum bisa memastikan bantuan macam apa yang akan diberikan untuk masyarakat di Yaman.
"Kita tahu Indonesia terlalu jauh dari Yaman, membawa bantuan ke sana tidak mudah. Tentu bisa dari jalan lain lagi, nanti kita (berikan) untuk (bantuan) kemanusisan," kata JK.
Dalam kesempatan itu JK juga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia juga ikut prihatin dengan konflik yang berkepanjangan di Yaman, dan membuat masyarakatnya menderita.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pejabat Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Yaman untuk Indonesia, Ahmed Sayyad, menyambangi Jusuf Kalla di kantornya siang tadi.
Ahmed menyampaikan bahwa negerinya tengah dilanda konflik yang terjadi antara kelompok pemberontak Houthi dengan pemerintah, dan membuat masyarakat menderita.
Ahmed mengatakan masyarakat Yaman butuh bantuan, termasuk dari pemerintah Indonesia. Hal itu jugalah yang dibahas bersama Wapres.
"Kita mendiskusikan tentang kemungkinan bantuan kemanusiaan. Seperti kalian tahu, kita tengah mengalami situasi politik," katanya.