TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Departemen Perikanan Alaska memperingatkan warga akan kemungkinan terjadinya fenomena ikan penghisap darah yang jatuh dari langit.
Dalam akun Facebook mereka, Departemen Perikanan Alaska mengatakan bahwa pihak telah menerima empat laporan masyarakat dalam satu minggu terakhir bahwa mereka menemukan ikan bergerigi yang diidentifkasi berjenis lamprey, di lahan kering di daerah Fairbanks.
"Toko lokal di Desa Nilai menemukan ikan lamprey yang masih hidup di tempat parkir. Penduduk lain menelepon dan mengatakan bahwa ia menemukan satu ekor lainnya di halaman rumahnya." seperti dikutip dari halaman Facebook Departemen Perikanan Alaska.
Departemen Perikanan Alaska menduga ikan itu dibawa dari suatu tempat ke tempat tertentu oleh burung camar.
"Jawabannya mungkin burung camar. Camar yang mengambil mereka dari Sungai Chena, dan kemudian menjatuhkan mereka saat di tengah perjalanan."
"Lamprey Arktik bertelur di Sungai Chena, dan hidup di bawah air lumpur saat remaja hingga beberapa tahun. Namun, banyak warga Alaska dalam seumur hidup mereka tidak pernah melihat satu dari mereka dari dekat, karena dari bentuk tubuh dan kebiasaan makan mereka membuat mereka sulit untuk ditangkap."(Upi.com)