TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Apakah perbuatan Mark Gubin masuk kategori iseng? Ia mengecat atap rumahnya yang dekat dari Bandara Milwaukee, Amerika Serikat, dengan tulisan, "Selamat Datang di Cleveland."
Di masa luangnya, Gubin adalah seorang artis dan fotografer. Tapi profesinya sehar-hari adalah seorang pedagang.
Dekade lalu, ia menyadari bahwa penumpang yang mendarat di Bandara Milwaukee akan melihat ke bawah, dan mendapatkan rumahnya. Sehingga ia membuat tulisan 'Selamat datang di Cleveland' di atap rumahnya.
Menurut Gubin, tulisan di atap rumahnya tersebut telah menyebabkan banyak penumpang pesawat bingung selama bertahun-tahun. Ya, tentu saja, karena itu memang niatannya dan kini tercapai.
Ia mengingat satu insiden di mana ada seorang penumpang terbang dari Denver ke Cleveland dan harus transit di Milwaukee. Di tengah penerbangan si penumpang panik dan berpikir pesawatnya telah melewatkan Milwaukee.
Karena 'keusilannya' itu, Gubin masih menyimpan surat dari mantan Presiden Dewan Umum Ben E. Johnson. Dalam suratnya, Johnson mengeluhkan tulisan di atap rumah Gubin telah membuat penumpang pesawat 'marah dan panik.' (Metro.co.uk)