TRIBUNNEWS.COM.AMSTERDAM- Tim penyelamat berusaha mencari korban yang selamat dari reruntuhan apartemen dan toko -toko yang hancur dari rata, akibat dua crane yang digunakan merenovasi jembatan di kota Belanda jatuh menimpa bangunan apartemen dan toko di sekitarnya, kata seoeang juru bicara pemadam Kebakaran.
Tim penyelamat dengan anjing pelacak akan melakukan ke penyisiran ke bekas reruntuhan puing di Alphen aan den Rijn yang diduga masih ada korban terperangkap, juru bicara, Ton Koot, kata.
"Kami berharap bahwa jumlah korban tetap pada satu orang ini yang dibawa ke rumah sakit dengan masalah pinggul," kata Koot dalam sebuah wawancara telepon.
Dia mengatakan bahwa laporan awal dari tujuh sampai 20 korban terluka didasarkan pada perkiraan jumlah orang yang mungkin telah di rumah akibat crane jatuh.
Dalam video terlihat crane pertama roboh saat beton tersebut bergoyang tidak terkendali. Crane kedua ikut ambruk tertarik kawat besi pengikat beton.
Warga sekitar berlarian dan berteriak. Beberapa rumah dilaporkan rata, dua di antaranya adalah toko. Jumlah korban terluka 20 orang adalah estimasi warga yang tinggal di dalamnya, baru satu orang yang dilarikan ke rumah sakit.
Tim penyelamat yang biasanya diturunkan saat terjadi gempa atau bencana alam didatangkan untuk menyisir lokasi dan mencari korban di dalam puing.(The New York Times)