Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MISSOURI - Warga Ferguson, Amerika Serikat, berkumpul dan mengheningkan cipta memperingati satu tahun kematian Michael Brown, pria kulit hitam 18 tahun korban penembakan polisi.
Pelaksanaan mengheningkan cipta dilakukan tepat pada pukul 12.02 waktu setempat, mewakili waktu penembakan Michael, dan selama 4,5 menit, mewakili 4,5 jam jenazah Michael ditelantarkan di jalan.
Warga setempat juga mengikuti pawai, yang dipimpin oleh ayah Michael, Minggu (9/8/2015) kemarin dan melepaskan dua merpati setelah mengheningkan cipta selesai.
Pawai dimulai dari lokasi penembakan Michael, menuju lokasi simbol peringatan kematian Michael.
Kebaktian Minggu di Gereja Keluarga Besar St. Mark juga didedikasikan khusus untuk memperingati kematian Michael. Kebaktian ini dihadiri oleh ratusan orang, termasuk keluarga Michael.
Tak hanya di Missouri, sebagian warga New York juga meramaikan Manhattan dengan melakukan pawai, membawa papan besar bertuliskan 'Black Lives Matter' (Peduli Nyawa Kulit Hitam).
Kematian Michael Brown pada 9 Agustus 2014 lalu itu memang memicu banyak perdebatan dan protes soal penanganan lembaga penegak hukum terhadap kaum kulit hitam, yang menarik perhatian masyarakat AS dan bahkan internasional.
Michael ditembak berkali-kali setelah ketahuan mengutil di sebuah toko serba ada bersama temannya dan berusaha kabur, padahal Michael tak bersenjata.
Penembakan itu kemudian menjadi masalah karena inisiatif tersebut dinilai tak perlu dilakukan, sebab tak ada hubungannya dengan kasus pencurian tersebut. (Ruth Vania Christine)