Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan karyawan Schindler Lift Japan, Lee Yudai (36) ditangkap kepolisian Metropolitan Tokyo baru-baru ini karena melakukan sabotase terhadap lift perusahaannya sendiri yang ada di banyak tempat.
Lee yang berkebangsaan Korsel akhirnya mengakui perbuatannya setelah ditunjukkan berbagai bukti oleh kepolisian.
"Baru-baru ini telah ditangkap mantan karyawan Schindler yang melakukan sabotase atas lift yang dikerjakannya sendiri itu di beberapa tempat," ungkap sumber Tribunnews hari Minggu ini (4/10/2015).
Mantan karyawan Schindler Lift Japan itu ditangkap dengan tuduhan pelanggaran dan perusakan nama baik bisnis perusahaan di Jepang.
Kejadiannya antara Juni-Agustus 2015 di Tokyo dan Chiba. Pengguna lift tersebut terpaksa harus terjepit di dalam lift yang mendadak berhenti di tengah-tengah sehingga membuat panik banyak penumpangnya.
Lift dipasang di sebuah perumahan bersama di daerah Ibaraki pula. Demikian pula di daerah Suginami Tokyo.
Bahkan juga lift sebuah hotel disabotase Lee sehingga membuat panik juga tamu dan pengguna lift di hotel tersebut.
"Benar saya yang melakukan dan tidak salah lagi," demikian Lee yang warga Korea Selatan ini mengakuinya kepada polisi.
Sedikitnya 10 lokasi pemasangan lift telah disabotase Lee dan berkedok pemeriksaan lift yang bersangkutan.
Saat ini polisi masih terus menyelidiki motif Lee melakukan sabotase tersebut sehingga nama baik Schindler semakin buruk di Jepang saat