Nah, sejak saat itulah ia secara rutin berhubungan seks dengan pria seumuran.
Bahkan, ia menantang diri untuk ‘menjajal’ pria baru dan berbeda setiap bulannya. Sungguh kasihan!
Parahnya, ketika Crystal menginjak usia 17 tahun, ia sudah tidur dengan 40 pria.
Ia mengira semua perempuan melakukan hal yang sama.
Ia tidak berpikir bahwa 40 pria adalah jumlah yang jauh di atas rata-rata angka pria yang pernah diajak bercinta oleh perempuan.
Semenjak usia 17 hingga 20 tahun, Crystal pun mulai sering pergi ke club malam dan mencari mangsa.
Bila ada pria yang menginginkan lebih dari seks dan mengharapkan kedekatan emosi, Crystal justru sebal.
Ia hanya ingin seks dan setelah itu Crystal berharap sang pria dapat langsung pergi.
Sejak saat itu Crystal mulai selalu merasa lapar akan seks.
Ia harus melakukan seks pada siang hari saat istirahat kerja.
Jika tidak berhubungan seks, ia akan merasa lelah dan tidak produktif sepanjang hari.
Pada akhir minggu, ia akan pergi keluar rumah pada siang hari untuk mencari pria yang bisa diajak berhubungan intim.
Jika ia tidak menemukan ‘mangsa’ selama beberapa hari, Crystal akan merasa sangat depresi dan tidak bertenaga.
Karenanya, ia mulai melihat lelaki sebagai objek seks. Crystal terutama sangat bernafsu para pria yang lebih muda.