Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemalsuan data pembangunan dua sekolah di Jepang muncul hari ini (30/10/2015). Pihak sekolah mengumumkan bahwa data konstruksi pembangunan sekolahnya dipalsukan.
Satu sekolah berada di Kotoku Tokyo dan satu sekolah lagi adalah SMP negeri di daerah Aobaku Yokohama yang memunculkan panik bagi para orangtua murid karena ketakutan sewaktu-waktu bisa ambruk dengan mudah.
"Kasus pemalsuan data pembangunan gedung ini sangat serius sekali dan perlu ditangani segera agar dapat cepat diselesaikan dengan baik," papar Kisaburo Ishii Menteri Pertanahan Transportasi dan Infrastruktur Jepang Jumat ini (30/10/2015).
Perusahaan konstruksi Asahi Kasei dituduh melakukan pembangunan berbagai gedung dengan data konstruksi yang palsu.
Selain sekolah di Tokyo dan Yokohama, dua gedung pemukiman di Hokkaido hari ini juga mengungkapkan mendapatkan bukti data konstruksi bangunan mereka ternyata palsu.
Saat ini pihak Asahi Kasei sedang menyelidiki 3040 pembangunan gedungnya di Jepang dan menyurati pihak pers agar bersabar karena membutuhkan waktu untuk penyelidikan ribuan data tersebut.
"Oleh karena itu kami belum mau berkomentar dulu sampai selesai penyelidikan internal soal data 3040 bangunan yang sedang kami teliti saat ini," tulis siaran pers Asahi kasei hari ini (30/10/2015).