News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Obama Tegaskan Tak Akan Terjunkan Pasukan Operasi Khusus di Suriah

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS, Barack Obama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menegaskan pihaknya tidak akan menerjunkan pasukan operasi khusus di garis depan dalam perang melawan kelompok Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS), di Suriah.

Dalam wawancara dengan NBC News, Obama mengatakan pihaknya tetap berpegang pada janji sebelumnya bahwa tidak akan menapakan kaki di Suriah untuk memerangi kelompok yang juga dikenal sebagai Daesh, ISIL atau IS.

"Kami tidak menempatkan pasukan AS di garis depan dalam pertempuran melawan ISIL," ujarnya, Senin (2/11/2015).

"Saya konsisten sepanjang bahwa kita tidak akan melawan, seperti yang kami lakukan di Irak, dengan batalyon," katanya.

"Itu tidak memecahkan masalah."

Eskalasi dalam keterlibatan militer negara asing di Suriah terjadi setelah Rusia melancarkan serangan udara dengan menargetkan kelompok bersenjata yang menentang Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Amerika Serikat (AS), akhirnya ikut melibatkan diri dalam perang yang berkecamuk di Suriah, dengan mengirimkan 50 tentara yang akan melatih, membimbing, dan memberikan masukan kepada milisi Suriah dalam memerangi ISIS.

Obama mengatakan keputusan untuk mengirim pasukan bukan merupakan perubahan dalam strategi pihaknya. Pasukan Amerika akan tetap di Suriah untuk waktu yang tidak ditentukan.

"Perlu diingat bahwa kita telah menggelar operasi khusus, dan ini hanya merupakan kelanjutan dari program sebelumnya," katanya.(Upi.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini