News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amerika Serikat Mau Caplok Greenland, Rusia Merasa Terancam

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Donald Trump, Greenland dan Terusan Panama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump untuk mencaplok Pulau Greenland, membuat Rusia ikutan merasa terancam.

Pasalnya, pulau tersebut bisa dipakai oleh AS untuk menyerang daratan Rusia.

Ketua Komite Pertahanan Duma Negara Andrey Kartapolov mengatakan, bahwa aneksasi Greenland akan menimbulkan ancaman militer bagi Rusia.

Saat ditanya mengenai apakah ada ancaman AS jika Greenland menjadi bagian AS, ia langsung menjawab "Jelas".

"Greenland menempati wilayah yang sangat luas di Arktik dan memberikan akses langsung ke Arktik, jadi bagi kami itu bukan pilihan terbaik," katanya dikutip dari Ria Novosti pada Kamis (9/1/2025). 

Legislator itu berpendapat bahwa pulau itu dapat berfungsi sebagai batu loncatan yang baik bagi Amerika dalam bentrokan antarbenua hipotesis (dugaan) di masa mendatang.

Greenland dengan Russia berjarak 4.995 kilometer, dengan jarak tersebut maka AS bisa menembakkan rudal antar benua atau ICBM ke wilayah Russia.

Sebagai contoh ICBM Minuteman III AS mampu menjangkau sasaran sejauh 6.000 mil atau 9.656 kilometer.

Dikutip dari Russia Today, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa Moskow "berminat untuk menjaga suasana damai dan stabilitas" di kawasan tersebut. 

Ajudan senior Presiden Vladimir Putin, Nikolay Patrushev, memperingatkan pada bulan September bahwa "aktivitas militer anggota NATO di Arktik meningkatkan potensi konflik."

Pejabat Denmark telah menolak kemungkinan menjual pulau tersebut. "Greenland tidak untuk dijual dan juga tidak akan dijual di masa mendatang," kata Perdana Menteri Mette Frederiksen pada hari Selasa.

Pada tahun 2009, Greenland diberikan hak untuk mendeklarasikan kemerdekaan melalui referendum. Perdana menteri pro-kemerdekaan pulau tersebut, Mute Bourup Egede, juga telah menolak usulan akuisisi Trump.

"Kami sepenuhnya menyadari bahwa Greenland memiliki ambisinya sendiri. Jika terwujud, Greenland akan merdeka, meskipun tidak berambisi menjadi negara federal di Amerika Serikat,” kata Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen.

Greenland, pulau terbesar di dunia, diberi pemerintahan sendiri oleh Denmark pada tahun 1979. Wilayahnya kaya akan minyak dan mineral. Greenland juga merupakan rumah bagi pangkalan militer AS Pituffik dan infrastruktur NATO.

Trump, yang akan menjabat pada tanggal 20 Januari, juga telah menyarankan agar AS mengambil alih Kanada dan membangun kembali kendali atas Terusan Panama. (Ria Novosti/Russia Today)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini