Laporan wartawan TRIBUNNEWSBOGOR.com, Noor Hendy Dinata
TRIBUNNEWSBOGOR.com - Sebuah rekaman video yang beredar di internet memperlihatkan sedikitnya 200 bocah Suriah terikat.
Mereka dipaksa untuk berbaring dan telungkup pada sebuah area perbukitan.
Sekelompok orang yang bersenjatakan senapan otomatis laras panjang berjenis AK 47 tampak melepaskan tembakan ke arah mereka.
Saat kelompok bersenjata tersebut melepaskan tembakan ke arah anak-anak yang terikat, debu-debu di sekitar area wilayah perbukitan tampak berterbangan.
Rekaman video tersebut sontak memicu kemarahan para netizen yang ada di seluruh dunia.
Ada satu komentar yang bertuliskan: "Tuhan membakar Daash (istilah dalam Bahasa Arab untuk menghina ISIS) dan pendukung mereka," seperti dilansir laman MIRROR.co.uk, Senin (9/11/2015).
Komentar lain menambahkan: "Kurangnya etika dan kemanusiaan, dengan kedok agama."
Rekaman video tersebut diunggah oleh sekelompok orang yang disinyalir anggota organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Namun kebenaran video tersebut belum dapat dipastikan.
Kelompok yang diduga ISIS ini telah melakukan sejumlah aksi teror kejam di wilayah Irak dan Suriah sejak tahun lalu.
Pada bulan Juni, sekelompok orang yang diduga ISIS ini merilis rekaman mengerikan yang menunjukkan seorang tahanan dikurung dan ditenggelamkan pada sebuah kolam renang.
Sementara itu, muncul imbauan dari PBB kepada sejumlah besar warga sipil melarikan diri ketika pasukan Irak mencoba melakukan serangan untuk merebut kembali kota Mosul dari militan Negara Islam tersebut.