TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Serangan teroris di kota Paris, Perancis pada Jumat malam (13/11/2015) menyisakan beberapa kisah menakjubkan.
Salah satunya seperti dialami oleh seorang korban bernama Sylvestre.
Kepada media Perancis iTele, Sylvestre menceritakan ada di salah satu tempat kejadian, tepatnya di luar stadion Stade de France.
Ia mengaku terjebak di tengah-tengah penembakan yang dilakukan oleh teroris.
Ajaibnya, Sylvestre berhasil selamat dari kejadian tersebut.
Seperti dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (14/11/2015),pria inidiselamatkan oleh smartphone miliknya.
Sylvestre mengklaim, kepalanya bisa saja "meledak" akibat terkena peluru.
Namun, smartphone itu berhasil melindungi kepalanya.
Tampaknya, body dari perangkat tersebut mampu meredam kecepatan dari sebuah peluru.
Tidak dirinci seri smartphone yang digunakan olehnya.
Akan tetapi, berdasarkan foto yang dilansir, tampaknya Sylvestre menggunakan smartphone Galaxy S6 atau Galaxy S6 Plus buatan Samsung.
Di body perangkat memang tertulis nama "Samsung".
Sementara itu, peletakkan lensa dan lampu flash yang terlihat di foto memang tidak berbeda dari Galaxy S6.
Bagian belakang perangkat tersebut memang terlihat membengkok, tampak seperti terkena peluru. Di bagian depannya, kaca perangkat tampak retak.