TRIBUNNEWS.COM - Gadget penyelamat Sylvestre Galaxy S6, memiliki spesifikasi yang andal. Peluru tak tembus diduga lantaran ini, Sabtu (14/11/2015).
"Lihat, ini ponsel yang menyelamatkan nyawa saya. Kalau tidak, kepala saya akan meledak," kata Sylvestre.
Kepada media Perancis iTele, Sylvestre menceritakan ada di salah satu tempat kejadian, tepatnya di luar stadion Stade de France.
Seperti dilansir dari Sydney Morning Herald, Sabtu, Sylvestre merupakan seorang di antara banyak korban yang menjadi saksi mata atas kejadian teror di Paris Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.
Sylvestre mengklaim, kepalanya bisa saja 'meledak' akibat terkena peluru.
Saat kejadian Sylcestre kemungkinan sedang memegang gadget tersebut sambil menunduk dan tanpa sengaja smartphone tersebut melindungi kepalanya.
Tembakan yang 'membabibuta' ke segala arah mengenai gadget yang ia pegang.
Berdasarkan foto yang dilansir, tampaknya Sylvestre menggunakan smartphone Galaxy S6 atau Galaxy S6 Plus buatan Samsung.
Di body perangkat memang tertulis nama "Samsung".
Sementara itu, peletakan lensa dan lampu flash yang terlihat di foto memang tidak berbeda dari Galaxy S6.
Bagian belakang perangkat tersebut memang terlihat membengkok, tampak seperti terkena peluru. Di bagian depannya, kaca perangkat tampak retak.
Oik Yusuf/ Kompas.com - Samsung Galaxy S6 Edge warna gold platinum yang diterima oleh Kompas Tekno
Sehebat apa Galaxy S6?
Dikutip dari Kompas.com, duet Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge muncul dengan tubuh berbalut logam dan kaca anti-gores.
Logam inilah yang ditengarai menjadi pelindung bagi Sylvestre saat peristiwa penembakan tersebut terjadi.
Dari keduanya, Galaxy S6 Edge adalah model teratas yang dibekali dengan display berbentuk melengkung di sisi kiri dan kanan.
Elemen layar itu membuatnya tampak lebih cantik dibandingkan sang saudara, Galaxy S6 yang memiliki layar datar konvensional.
Cantiknya Galaxy S6 Edge pun ternyata tak sekadar di permukaan, tapi juga menjalar ke aspek-aspek lain dari smartphone Android tersebut.
Gadget ini bisa dikata cantik luar dalam.
Galaxy S6 Edge adalah smartphone yang menarik perhatian dengan tubuh berlekuk terbungkus kaca Gorilla Glass 4 di bagian depan dan belakang.
Apalagi, Samsung juga melabur cangkangnya dengan aneka pilihan warna metalik yang mencolok, seperti hijau zamrud, atau emas-platinum seperti sample yang diterima Kompas Tekno dari Samsung Indonesia.
Galaxy S6 Edge Plus sama-sama menggunakan deretan perangkat keras yang sama.
Kedua phablet teranyar ini diperkuat prosesor 64-bit octa-core Exynos 7420 (4 inti 2,1 GHz dan 4 inti 1,5 GHz), RAM 4GB, kapasitas media penyimpanan 32GB atau 64GB, resolusi layar Quad-HD (2560x1440), serta kamera 16 megapixel dengan OIS.
Kisah Sylvestre terjebak di tengah penembakan
Sylvestre mengaku terjebak di tengah-tengah penembakan yang dilakukan oleh teroris.
Selain di bagian kepala yang terlindung gadget tadi, Sylvestre mengaku mengalami luka tembak di dua bagian tubuh.
Ia tertembak di bagian kaki dan juga bagian badan.
Sylvestre menceritakan bahwa ada sebuah peluru yang mengarah langsung ke bagian tulang rusuknya.
Untungnya, ia hanya mengalami goresan, peluru tidak bersarang di dalam tubuh.
Ia menduga bahwa jaket tebal yang dipakainya menyelamatkan dari luka berat.
Jaketnya memang cukup tebal sehingga mampu mengurangi kecepatan peluru.(*)