News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Paris

Saksi Beberkan Suasana 'Pembantaian' Manusia di Teater Bataclan

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi Teater Bataclan pascapembantaian oleh para teroris.

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang saksi mata mengisahkan suasana mencekam saat arena konser di Teater Bataclan, Paris, Perancis, menjadi ladang pembantaian.

Seperti dilansir MIRROR.co.uk, Minggu (15/11/2015), sebanyak 1.500 penonton saat itu memadati lokasi konser band rock, Eagle of Death Metal.

Siapa sangka, arena yang seharusnya menjadi tempat mereka bersenang-senang menjadi ladang pembantaian oleh para teroris tersebut.

(Baca juga Teroris Kecam Perlakuan Presiden Perancis terhadap Muslim)

Berdasakan penuturan saksi, mayat-mayat korban tampak berserakan di arena konser tersebut.

Lantai auditorium konser menjadi genangan darah para korban yang tewas maupun luka.

Saksi mata mengatakan para teroris tersebut meninggalkan lokasi pembantaian dengan cara yang sangat tidak manusiawi.

Betapa tidak, mayat korban diseret melalui auditorium.

Alhasil, seluruh karpet dipenuhi noda darah.

Tampak, lubang bekas hantaman npeluru memenuhi dinding, kursi dan lantai.

Menurut sejumlah saksi mata--termasuk Britons dan sejumlah penyintas yang berpura-pura mati, membeberkan detail penembakan yang dilakukan ketiga teroris.

Saksi mengatakan, pertama kali saat berada di lokasi, para teroris memberondong warga yang duduk di kursi roda menggunakan senapan AK-47.

Salah seorang saksi, Helen Wilson, mengatakan, para teroris tersebut beranjak ke kamar belakang, lalu memulai penembakan lagi secara beruntun.

"Setiap ada yang hendak melarikan diri, mereka (teroris) mulai menembak lagi," kata Helen.

Kata saksi mata, teroris tersebut memberondon arena teater dengan timah panas dan sejumlah bahan peledak.

Kemudian, imbuh saksi, para teroris tersebut berkeliling seperti burung bangkai yang hendak memakan korbannya satu persatu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini