TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pascaserangan di St. Denis, dikatakan keberadaan Salah Abdeslam dan Abdel Hamid Abu Oud, pelaku dan otak dari serangan teror Paris, masih belum diketahui.
Menurut The Guardian, masih belum diketahui apakah Abdel Hamid benar-benar menjadi korban dari penggerebekan di St. Denis.
Menteri Keadilan Belgia Koen Geens hanya mengatakan bahwa Abdel Hamid tidak termasuk dalam daftar pelaku yang ditangkap atau pelaku tewas yang berhasil diidentifikasi.
Satu dari pelaku tewas yang baru dapat diidentifikasi adalah seorang wanita yang meledakkan dirinya menggunakan rompi peledak dan diidentifikasi sebagai sepupu dari Abdel Hamid.
Meski keberadaan keduanya masih belum dapat dipastikan, upaya pencarian dan identifikasi terus dilakukan.
Kepolisian Perancis sudah menyebarkan informasi terkait keduanya ke otoritas negara-negara Eropa lainnya, terlebih informasi mengenai Salah Abdeslam.
Identifikasi jenazah kedua pelaku bom bunuh diri pun dipercepat agar dapat segera diketahui apakah Abdel Hamid termasuk menjadi pelaku tewas yang meledakkan dirinya atau tidak.
Sedangkan, proses diidentifikasi dikatakan cukup sulit, sebab potongan-potongan jenazah harus disatukan terlebih dahulu. (The Guardian)