Laporan Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Cambridge punya cara berbeda membangun peradaban baru sejak otoritas kotanya, Cambridge City Council, memulai revitalisasi penggunaan kereta angin.
Di kota berjarak sekitar 83 kilometer sebelah timur London ini, sepeda tak sekadar mewakili gaya hidup personal, tapi sudah diatur di dalam kebijakan politik anggaran, dan inilah moda transportasi masa depan yang menyehatkan.
Sejak 2007 lampu lalu lintas, rambu dan marka jalan tidak lagi diperuntukkan bagi mobil, bus dan transportasi umum lainnya yang berseliweran di jalan raya.
Setidaknya dari enam marka dan rambu tentang sepeda, hanya satu yang berbentuk larangan: No Cycling.
Termasuk kota awal di dunia yang meratifikasi kesepakatan desain kota masa depan dari Uni Eropa (2007-2013), Cambridge memang memberi ruang kebijakan besar untuk kelanjutan kereta angin sebagai moda transportasi utama dalam kota.
Di lapangan terbesar di tengah kota Cambridge, Parkers Piece, ada tiga tugu digital yang menghitung jumlah sepeda yang melintas dalam radius enam kilometer.
Hingga Rabu (25/11/2015), tugu digital itu menghitung jumlah sepeda harian, bahkan tahunan.
Setidaknya ada 1.588 sepeda yang melintas per pukul 01.23 pagi dan selama 2015 jumlah kereta angin mencapai 600 ribu, artinya jumlah sepeda tiga kali lebih banyak dari penduduk asli Cambridge.
Sensus 2013 lalu, penduduk total di kota universitas ini mencapai 210 ribu dan jumlah mahasiswa atau pelajar berpaspor internasional mencapai 37 ribu.
Ini belum termasuk pendatang musiman yang menetap cuma sebulan atau empat bulan untuk program kuliah jangan pendek.
"Kita sekarang melihat peluang belajar dua mingguan yang digabung dengan program budaya dan sosial bagi calon mahasiswa," ujar Phill, General Manager Language Studies International di 41 Tenison Road, Cambridge.
LSI menyadari tren kota masa depan di Eropa, khususnya Cambridge.
Tak mengherankan di meja informasi sekolah kursus bahasa Inggris berusia 50 tahun ini berisi informasi penyewaan sepeda harian, mingguan yang ditawarkan bagi para siswa.