Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sabtu (28/11/2015) Korea Utara meluncurkan peluru kendali dari kapal selam ke udara.
Ternyata peluncuran peluru ini mengalami kegagalan. Namun fokus uji coba tersebut terus dilakukan dan diperkirakan dalam lima tahun mendatang akan sukses dilakukan Korea Utara.
"Kemarin uji coba peluru kendali dari kapal selam Korea Utara ke udara namun tampaknya gagal. Meskipun demikian dalam lima tahun mendatang kemungkinan akan jauh lebih sempurna lagi," ungkap Menteri Pertahanan Korea Selatan Han Min-goo memperkirakan hal tersebut dikutip dari NHK kemarin.
Uji coba tersebut menyusul uji coba yang pernah dilakukan Mei 2015 oleh Korea utara terhadap peluru kendali SLBM (submarine-launched ballistic missile) dan menurut kantor berita Yonhap, sukses namun belum diverifikasi lebih lanjut.
"Peluru kendali kemarin diluncurkan dari kedalaman 150 meter di bawah laut oleh kapal selam orea Utara di dekat Laut Jepang," ungkap seorang pengamat.
Korea Utara selalu melakukan pelanggaran atas perintah dari Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang ujicoba peluncuran peluru kendali atau keterkaitan persenjataan nuklir apa pun.