TRIBUNNEWS.COM - Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah melancarkan serangkaian operasi militer tepat sasaran yang menargetkan posisi dan peralatan militer Israel di beberapa lokasi, Jumat (22/11/2024).
Serangan Hizbullah itu mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa yang signifikan dari pihak pasukan Israel.
Di sekitar Benteng Chamaa, pejuang Hizbullah menghancurkan tank Merkava Israel menggunakan peluru kendali, yang mengakibatkan pasukan zionis tewas dan luka.
Tank Merkava lainnya di dekat Pusat Penahanan al-Khiam dibakar, menewaskan dan melukai awaknya, setelah Hizbullah meluncurkan peluru kendali ke arahnya.
Selain itu, Hizbullah menargetkan beberapa kelompok tentara Israel di pinggiran timur dan selatan kota al-Khiam dengan rentetan serangan roket, yang menyebabkan kerusakan berat dalam beberapa serangan.
Di al-Jibbayn, pejuang Perlawanan Islam telah terlibat dalam konfrontasi sengit dengan tentara Israel yang menyerbu sejak pukul 8:25 malam (waktu setempat).
Serangan lebih lanjut dilakukan di Tal Nahas dekat pinggiran kota Kfar Kila, tempat Hizbullah mengerahkan tembakan roket dan peluru artileri dalam serangan terkoordinasi, mengutip Al Mayadeen.
Di Deir Mimas, tentara pendudukan Israel menderita di bawah tembakan roket Hizbullah dalam dua operasi terpisah yang menargetkan pertemuan mereka.
Hebatnya, sebuah pesawat tempur Israel di atas kota Saida terpaksa mundur setelah Perlawanan Islam menghadapinya dengan menggunakan senjata yang sesuai.
Posisi penting Israel di pemukiman al-Manara, al-Malikiyah, Sa'sa', dan barak Dovev juga menjadi sasaran tembakan roket kelompok Perlawanan Lebanon.
Serangan itu menimbulkan kerusakan pada infrastruktur militer Israel.
Baca juga: Alotnya Negosiasi Israel-Hizbullah Lebanon, Netanyahu Tak Mau Prancis Ikut Campur
Permukiman seperti Kiryat Shmona, Zar'it, dan Ramot Naftali juga diserang Hizbullah dengan rentetan roket.
Sebagai bagian dari rangkaian operasi Khaybar Hizbullah, dan menggalang seruan "Labbayka Ya Nasrallah" atau "Siap melayanimu wahai Nasrallah", para pejuang Perlawanan Islam di Lebanon melancarkan dua serangan terpisah terhadap Pangkalan Angkatan Laut Stella Maris dan Pangkalan Teknis Haifa di Haifa yang diduduki.
Serangan itu menggunakan dua rentetan roket canggih.
Pangkalan militer Shraga, markas besar administratif Komando Brigade Golani, yang terletak di Akka utara, juga menjadi sasaran serangkaian roket.
Di kota Yaroun di Lebanon selatan, serangan pesawat tak berawak yang dilancarkan oleh Hizbullah menargetkan sekelompok tentara Israel dan mengenai sasarannya dengan tepat.
Sementara itu, roket canggih yang diluncurkan oleh Hizbullah menyerang lokasi militer strategis Israel di Golan Suriah yang diduduki, termasuk lokasi Haboushit, markas besar militer utama, dan pusat intelijen peringatan dini di Gunung Hermon.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)