News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Serangan Hizbullah Bikin Boncos Negara Lebih dari Setengah Triliun

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OGAH BALIK KE RUMAH - Para pemukim Yahudi di permukiman Israel di tanah yang diduduki, pasca-serangan roket dari milisi pembebasan Palestina di Gaza. Laporan media Israel menyebut, sebanyak puluhan ribu pemukim Yahudi enggan kembali ke rumah mereka meski sudah dibujuk dengan uang. Mereka merasa tentara Israel (IDF) membual soal melemahnya Hamas.

Media Israel: Serangan Hizbullah Bikin Boncos Negara Lebih dari Setengah Triliun

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan bangunan telah rusak dalam serangan Hizbullah di Israel utara sejak Oktober tahun lalu, media Israel melaporkan pada Selasa (26/11/2024).

“Serangan Hizbullah menghancurkan dan merusak 8.834 bangunan, 7.029 kendaraan, dan 343 lokasi pertanian,” tulis surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan.

Laporan media itu menambahkan, hampir semua bangunan yang terdampak, hancur total.

Baca juga: Media Israel: Klaim Kemenangan Netanyahu Atas Hizbullah Terjadi Saat Utara Benar-benar Lumpuh

Surat kabar itu, mengutip Otoritas Pajak Israel, mengatakan 140 juta shekel ($ 38,4 juta atau setara Rp 610 miliar) sejauh ini telah dibayar untuk penggantian kerusakan.

"Tetapi ada banyak cedera di utara yang belum dilaporkan, karena penduduk dievakuasi atau karena luka-luka di daerah yang tidak dapat diakses sesuai dengan perintah militer," tambah laporan.

"Selain itu, ada banyak cedera yang tidak dibayar karena kontraktor tidak dapat merehabilitasi kerusakan, dan kompensasi umumnya diberikan untuk pemulihan yang sebenarnya," kata harian itu.

Menurut surat kabar itu, permukiman yang paling terpukul oleh serangan Hizbullah di Israel utara adalah Menara, Shtula, Kiryat Shmona, Zar'it dan Nahariya.

Harian itu mengatakan kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan dengan Lebanon akan memungkinkan puluhan ribu pemukim Israel untuk kembali ke 42 permukiman dari tempat mereka dievakuasi di Israel utara karena serangan Hizbullah.

Kabinet Israel akan bersidang pada Selasa untuk memberikan suara pada proposal gencatan senjata yang didukung AS dengan Lebanon.

Media Israel melaporkan Senin pagi bahwa kesepakatan gencatan senjata diperkirakan akan diumumkan antara Israel dan Hizbullah dalam waktu dua hari.

Anggota parlemen Lebanon Qassem Hashem juga mengatakan pada Senin bahwa perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel hampir selesai dan dapat dinyatakan dalam 36 jam ke depan jika negosiasi berjalan dengan lancar.

"Suasananya positif, dan diskusi gencatan senjata telah mencapai tahap lanjut. Hanya masalah jam sebelum kesepakatan diselesaikan dan diumumkan jika kemajuan berlanjut seperti yang diharapkan," kata Hashem kepada Anadolu.

Israel telah meningkatkan serangan udara di Lebanon terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah sebagai bagian dari perang selama setahun terhadap kelompok Lebanon sejak dimulainya perang Gaza tahun lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini