TRIBUNNEWS.COM - "Saya hanya berlayar, saya akan kembali bersama Tuhan saat hari kemerdekaan."
Demikianlah sebuah kalimat terakhir paling menghebohkan sebelum seorang tahanan dieksekusi mati.
Kalimat tersebut dilontarkan Aileen Wuornos.
Seorang tahanan wanita yang dieksekusi mati tahun 2002 dengan cara suntik mati.
Aileen yang adalah seorang PSK harus dihukum mati akibat kejahatan yang dilakukannya, menghabisi 7 pria yang menjadi tamunya.
Selain Aileen, ada 5 kalimat terakhir sebelum eksekusi mati yang 'tak biasa'.
Lima Tahanan tersebut antara lain:
Robert Towery :
Dihukum karena melakukan pembunuhan dengan cara mencekik korbannya pada 4 September 1991 di Arizona, Amerika Serikat.
Ia dieksekusi mati tahun 2012 dengan cara suntik mati.
Kalimat terakhir sebelum mati: "Aku Cinta Keluargaku, Kentang, Kentang, Kentang."
George Appel :
George dihukum karena membunuh seorang anggota NYPD.
Ia eksekusi mati di atas kursi listrik.
Kalimat terakhir yang diucapkannya: "Oke hadirin, Kalian Akan Segera Saksikan Sebuah Apel Panggang".
Carl Panzram :
Carl dihukum mati atas kejahatannya membunuh 22 orang dan menyodomi 1000 orang.
Ia dieksekusi mati dengan cara digantung pada September 1930.
Kalimat terakhirnya sebelum mati: "Ayo Cepat Bajingan! Aku Akan Bunuh 10 Orang Lagi Saat Aku Digantung".
Thomas Grasso :
Thomas dihukum karena kejahatannya mencekik dua orang wanita hingga tewas tahun 1991 di New York.
Ia dieksekusi mati dengan cara suntik mati tahun 1995. Kalimat terakhir yang diucapkannya: "Aku Temukan Spahethiku. Aku Ingin Wartawan Tahu".
Gary Gilmore :
Gary dihukum mati karena kejahatan perampokan dan pembunuhan pada tahun 1976.
Kalimat terakhir yang diucapkannya: "Aku Segera Lakukan!"(Youtube/The Richest)