Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang staf Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri (METI) Jepang dari Badan Usaha Kecil dan Menengah, Ryota Ito (31) ditangkap polisi Jepang di awal tahun 2016 karena memukul seorang hostes dan dua staf klub malam.
"Seorang staf METI telah ditangkap polisi Jepang karena dia melakukan pemukulan tiga orang, salah satunya hostes Jepang di sebuah klub malam," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (3/1/2016).
Ito sekitar pukul 00.15 pagi hari tanggal 1 Januari semula berdebat dengan tamu klub malam di Osaka.
Seorang hostes dan dua staf klub (pria) berusaha menenangkan Ito, tetapi malah mereka lah yang dimarahi dan kepala ketiganya dipukul keras oleh tangan Ito, termasuk manajer klub yang berusia 41 tahun.
Tidak cukup di situ, Ito juga menampar wajah dua tamu lainnya juga.
Klub di daerah Kitaku Kota Okayama akhirnya menjadi ribut dan polisi Perfektur Osaka akhirnya turun tangan menangkap Ito dan membawanya ke kantor polisi.
Menurut pengakuan Ito, saat itu dia sedang mabuk sehingga tak ingat apa-apa saat kejadian tersebut.
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut, sementara Ito ditahan 10 hari karena kasus tindak pidana pemukulan tersebut.