Laporan Wartawan tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM - Tewasnya algojo ISIS Mohamed Emwazi menimbulkan pertanyaan soal siapa yang akan menggantikannya mengeksekusi atas nama ISIS.
Kelompok ISIS pada Selasa (19/1/2016) menyebutkan bahwa penjagal mereka yang populer dengan nama "Jihadi John" tewas serangan drone di Raqqa.
Emwazi dikonfirmasi telah tewas pada 12 November 2015, melalui majalah online ISIS, 'Dabiq'.
Sejumlah media asing memunculkan nama Siddharta Dhar, seorang warga Inggris keturunan India yang berangkat ke Suriah pada 2014.
Pria Hindu yang kemudian masuk Islam dan mengganti nama menjadi Abu Rumayyah itu kerap disebut sebagai "Jihadi John terbaru".
Dhar memang pernah disebutkan menjadi eksekutor dalam sebuah video ancaman terhadap Inggris, di mana ia menembak mati lima orang sandera.
Dalam video tersebut, ia juga menyebut PM Inggris David Cameron sebagai "orang bodoh" karena telah menantang ISIS.
Sosok Dhar dalam video itu kemudian dikonfirmasi oleh pejabat Inggris, yang hingga kini menjadi pantauan agen intel Inggris.
Emwazi sempat mencuri perhatian publik dunia karena menjadi algojo yang mengeksekusi sejumlah tahanan ISIS yang merupakan orang Barat, termasuk warga AS. (The Indian Republic/Times of India)