TRIBUNNEWS.COM, MANITOBA - Pelaku penembakan di sebuah sekolah Kanada dikatakan sempat menembak dua saudara kandungnya sendiri di rumah.
Kepolisian setempat mengatakan si pelaku penembakan di sekolah La Loche Community telah memulai aksi tembak dari rumahnya sendiri.
Yang menjadi korban adalah dua saudara kandungnya, sebelum lalu menewaskan empat orang di sekolah tersebut, Jumat (22/1/2016).
"Ia sempat menembak dua saudara kandungnya di rumah, sebelum berlalu ke sekolah itu," kata seorang ayah dari korban tewas penembakan itu.
Sang ayah, Kevin Janvier, menyebut bahwa putrinya yang menjadi guru di sekolah itu, Marie, tewas dalam insiden tersebut.
"Saya sangat sedih. Kejadian ini sangat tragis," ucap pria yang juga merupakan wali kota La Loche itu, dikutip Telegraph.
Namun, ia mengaku bahwa dirinya belum 100 persen paham akan apa yang telah terjadi saat itu.
"Tapi saya yakin aksi itu dimulai di rumahnya dan berakhir di sekolah," jelasnya, mengatakan ia pun tak tahu apakah si pelaku mengenal putrinya.
Pelaku dipastikan telah ditahan oleh kepolisian usai penembakan yang dikatakan menelan banyak korban cedera akibat luka tembak. (CBC News/Telegraph)