Laporan Wartawan tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Serangan bom bunuh diri menewaskan 22 orang di sebuah pos pemeriksaan tentara di kota Homs, Suriah, Selasa (26/1/2016).
Ledakan terjadi sebanyak dua kali dan mencederai sekitar 100 orang di Al-Zahraa yang sebelumnya kerap menjadi sasaran serangan bom.
Deutsche Welle mengatakan kelompok ISIS telah mengklaim serangan tersebut.
Jumlah korban tewas yang berbeda dilaporkan oleh Gubernur Homs, Talal Barazi, yang kepada AFP mengatakan bahwa sedikitnya 19 orang tewas.
Menurutnya, korban tewas bom menjadi banyak karena banyaknya massa yang berkerumun di lokasi kejadian usai ledakan pertama terjadi.
Dikatakan dua pelaku bom berpakaian seragam militer sempat terlihat berhenti di sebuah pos pemeriksaan tentara, mengendarai sebuah mobil.
Satu dari dua pelaku itu lalu keluar dari kendaraan sebelum seorang lainnya meledakkan bomnya saat masih berada di dalam mobil.
Penduduk wilayah Al-Zahraa kebanyakan merupakan pengikut Alawiyah, aliran minoritas dalam klan yang memerintah di Suriah.
Tahun ini, perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 250 ribu orang, yang mayoritas adalah warga sipil. (Deutsche Welle/Al Arabiya)