TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Berdansa bersama orang nomor satu AS, seorang nenek berusia 106 tahun tak hentinya merasa bersyukur.
Perempuan lansia bernama Virginia McLaurin itu mengatakan dirinya sangat berbahagia memiliki kesempatan bertemu Presiden AS Barack Obama.
Pertama kalinya bertandang ke Gedung Putih, Washington, AS, Minggu (21/2/2016), McLaurin senang sekali bisa bertemu Obama dan sang istri, Michelle.
Saking senangnya, ia bahkan dikatakan tampak bersemangat menari bersama sepasang itu, yang tak percaya umur nenek itu sudah lebih dari seabad.
"Seumur hidup saya, baru pertama kali ini saya menginjakkan kaki di Gedung Putih," ujarnya pada Obama dan Michelle, dikutip Telegraph.
Menurutnya, warga AS berbahagia memiliki presiden seperti Obama, yang datang dari kaum kulit hitam dan memiliki latar belakang budaya yang multi-rasial.
“Saya sangat senang. Warga AS bahagia memiliki presiden kulit hitam seperti Anda (Obama),” kata nenek yang tinggal di Washington itu.
McLaurin berkesempatan menemui keluarga Obama dalam rangka Bulan Sejarah Kulit Hitam yang dirayakan pekan lalu.
Bagi nenek itu, kesempatan itu adalah keinginannya yang terwujud, sebab McLaurin telah menyurati keinginannya mengunjungi Gedung Putih sejak 2014.
Lahir saat kaum kulit hitam masih di tangan perbudakan kaum kulit putih, perempuan itu tak pernah berpikir bahwa apa yang diimpikan Martin Luther King akan terwujud.
Itu sebabnya McLaurin tak menyangka di usia senjanya kini ia dapat menyaksikan bahwa orang kulit hitam pun dapat menjadi orang nomor satu AS.
"Senang sekali saya dapat menjabat tangan (Obama), istrinya (Michelle) pun baik sekali. Rasanya saya bisa mati sambil tersenyum sekarang," katanya. (Washington Post/Telegraph)