Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Polisi Jepang, Naohiro Hayashi (37) disidangkan dalam pengadilan distrik Chiba Senin (7/3/2016) karena dituduh memperkosa dan merampok anggota masyarakat di tahun 2014.
"Seorang mantan polisi mulai diadili kemarin karena serial kejahatannya yang dilakukan di masa lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (8/3/2016).
Hayashi mantan kepala polisi patroli di markas polisi Ueno Tokyo, mengakui memasuki rumah wanita lalu memperkosa dan merampoknya, selama setahun sampai dengan Oktober 2014 kepada beberapa korban.
"Namun saya tidak mengancam untuk membunuh korban," katanya di pengadilan kemarin.
Satu kasus yang dilakukannya jam 3 pagi hari tanggal 16 Juni 2014, Hayashi merampok seorang wanita usia 23 tahun. Ia lalu mengambil uang dari bagian kasir, dan mengancam sang wanita dengan pisau di rumahnya di Kota Matsudo.
Kasus lain tersangka berpura-pura sebagai pengantar barang, setelah pintu dibuka lalu mengancam dengan senjata api, memperkosa dan merampok korban wanita.
Tersangka juga merampok pakaian uniform (seragam) wanita dan celana dalam wanita saat melakukan aksinya.
"Ancaman fisik dan psikis yang dilakukan tersangka kepada para korban cukup banyak," kata penuntut umum memulai sidang kemarin.