TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Gara-gara tak bisa menjadi presiden, politisi Myanmar Aung San Suu Kyi mencalonkan mantan sopirnya jadi presiden negara itu.
Suu Kyi sebenarnya telah berniat untuk mencalonkan diri sebagai presiden Myanmar.
Namun, Suu Kyi terhalang aturan konstitusi yang melarang seseorang yang memiliki anggota keluarga warga asing untuk menjadi presiden.
Suami dan putra Suu Kyi semuanya berkewarganegaraan Inggris.
Oleh karena itu, Suu Kyi mencalonkan mantan sopir dan orang kepercayaannya di partai National League for Democracy (NLD), Htin Kyaw, sebagai kandidat presiden.
Mencalonkan Kyaw merupakan upaya Suu Kyi untuk memimpin Myanmar melalui orang kepercayaannya.
Lulusan sarjana ekonomi, Kyaw dianggap sebagai kandidat capres yang berkualitas dan terpelajar, meski pernah bekerja untuk Suu Kyi sebagai sopir pribadinya.
Pencalonan Kyaw ternyata menarik perhatian publik, yang kemudian merespon positif atas itu.
Sedangkan, Kyaw telah dipastikan akan mendapat banyak dukungan dari parlemen, sebab partai NLD memegang mayoritas kursi di parlemen.
Kyaw adalah rekan Suu Kyi yang sama-sama merupakan lulusan Oxford dan kemudian menjadi orang terdekat Suu Kyi. (AFP/Telegraph)