TRIBUNNEWS.COM - Apa yang dilakukan oleh artis YouTube Davison ini terbilang cukup aneh.
Ia melukis potret Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menggunakan payudaranya. Tidak dengan tangan atau anggota tubuhnya yang lain.
Sebuah bakat yang aneh, tapi kita bisa melihat hasilnya yang cukup presisi—ini bukan kali pertama Davison melukis potret orang menggunakan payudaranya.
Tahun lalu ia melakukannya untuk potret Kanye West.
Alih-alih sebagai aktivitas mendukung, aksi ini ia lakukan karena menolak keberadaan Trump sebagai calon Presiden Amerika Serikat.
Foto-foto: Youtube/Daylimail
Ia menggambarkan sosok Trump sebagai sesuatu yang “mengerikan”. Lebih dari itu, ia juga berharap, hasil lukisannya ini menyebabkan perdebatan.
“Saya sangat percaya bahwa Trump adalah pilihan yang buruk untuk jadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Saya ingin membuat sebuah karya yang unik untuk mengundang orang-orang mendiskusikannya,” ujar Davison kepada Mashable.
Jika itu terjadi, ia berharap diskusi itu menghasilkan sesuatu yang positif: penggalangan dana untuk kanker payudara. “Teknis melukis ini sebagian karena saya sadar bahwa saya memiliki keterampilan dan sebagai ungkapan satir, ‘payudara’—ia menganalogikan Trump sebagai payudara—yang dilukis oleh payudara seseorang,” tambahnya.
Potret Trump itu kini tengah diperebutkan di lelang amal—semua hasil lelang akan disumbangkan ke American Breast Cancer Foundation.