"Dulu, saya memang lemah dan tidak bisa berlari kencang. Jalan saya pun pelan. Seiring dengan berjalannya waktu, saya tidak bisa menggerakkan kaki kirinya," terang Kunti.
Kini anak beranak itu hanya bisa berharap ada mukjizat yang bisa menyembuhkan penyakit Kunti.
"Kita tidak memiliki uang untuk pengobatan. Ketika punya uang, saya bayar untuk melakukan operasi pertama. Tapi kini kami tidak memiliki uang sama sekali," terang Tilakwa.
Ahli bedah, Satyendra Singh, telah diinformasi terkait kondisi aneh Kunti oleh warga desa setempat.
Satyendra percaya Kunti menderita penyakit tulang yang sangat langka.
"Ini merupakan kasus Osteogenesis Imperfecta yang sangat parah," ujar Satyendra.
Menurut Satyendra, penyakit yang diderita Kunti merupakan penyakit bawaan yang sangat langka.
"Tulangnya mulai melemah. Karena kepadatan yang rendah, tubuhnya mulai menyusut," kata Satyendra.
"Kunti tidak sepenuhnya bisa sembuh dengan obat-obatan. Tapi dia bisa diberikan sejumlah terapi," tambahnya.