Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta masyarakat dan semua aparat terkait dapat berhemat dan memprioritaskan pencarian para korban gempa yang mungkin saja belum ditemukan.
"Hemat dan lakukan pencarian lebih lanjut kepada para korban bencana yang mungkin masih belum ditemukan," kata Shinzo Abe dalam konferensi pers, Senin (18/4/2016) pagi ini.
Selain itu Abe juga berharap agar aparat memberikan perhatian penuh untuk membantu para korban di mana pun berada.
"Lakukan usaha keras agar tempat penampungan pun bisa menjadi tempat hidup yang baik bagi mereka, jauh dari ketegangan atau jauh dari ketidaktenangan hidup. Bantulah sepenuhnya para korban bencana dengan baik," kata Abe.
Hingga Senin (18/4/2016) pukul 09.00 waktu Jepang tercatat 42 orang korban gempa meninggal dan kebanyakan dari Kota Mashiki di Perfektur Kumamoto.
Korban meninggal termuda berusia 18 tahun bernama Keisuke Kiyoshi dari Desa Minami Aso dan tertua bernama Etsuko Yano berusia 95 tahun dari Kota Kumamoto.