Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah majalah resmi milik pemerintah Jepang memberitakan salah satu perusahaan yang terkait erat dengan mafia Jepang (yakuza) dari kelompok Yamaguchigumi, mendapat medali penghargaan dari pemerintah Jepang.
"Sertifikat dan medali penghargaan biasa diberikan kepada beberapa perusahaan atau organisasi yang banyak jasanya kepada pemerintah, masyarakat dan bidang kebudayaan. Namun satu perusahaan ini bermarkas di Kobe sangatlah mengagetkan ikut dalam daftar penerima penghargaan tersebut," tulis majalah Shukan Asahi edisi 26 Juni 2016.
Pihak polisi pun, menurut majalah tersebut baru tahu mengenai hal tersebut dan sangat kaget mengetahui hal itu.
Perusahaan yang bermarkas di Kobe tersebut sangat terkenal dalam menjual air mineral. Namun kalangan dunia yakuza mengetahui jelas itu adalah perusahaan yang berafiliasi ke Yamaguchigumi biasa disebut Front Kigyou.
Perusahaan kepanjangan tangan kelompok yakuza yang berfungsi mencari uang secara resmi, namun di "belakangnya" tidaklah diketahui apa yang dilakukan sebenarnya, mengingat perusahaan yakuza.
Di masa lalu pimpinan perusahaan ini juga pernah ditahan pihak kepolisian, terkait kejahatan yang dilakukan kelompok generasi keenam Yamaguchigumi.
Menurut catatan, perusahan tersebut telah diberikan medali kehormatan negara Jepang karena banyak membantu Palang Merah Jepang khususnya cabang Perfektur Hyogo pada tanggal 22 September 2006 dan 27 Juli 2007.
Pada masa tersebut, di tahun 2006 pemerintah dipegang oleh PM Jepang Shinzo Abe dan tahun 2007 dipegang PM Jepang Fukuda.
Perusahaan tersebut telah menerima penghargaan dan medali karena memberikan sumbangan lebih dari 10 juta yen kepada Palang Merah Jepang dalam kurun waktu 3 tahun.
Pihak Palang Merah Jepang yang dikontak Shukan Asahi menyatakan tidak tahu akan hal tersebut bahwa penerima terkait Yamaguchigumi.
"Yang pasti kami telah melakukan prosedur apa yang mesti dilakukan dan telah diperiksa pula oleh pihak kementerian yang bersangkutan. Semuanya selesai dilakukan tak ada masalah dan penghargaan medali tersebut diberikan," kata salah satu petugas Palang Merah Jepang.
Pihak kantor PM Jepang yang dihubungi media tersebut juga memberikan komentar bahwa mereka tidak tahu siapa yang memeriksa, menjalankan prosedur saat itu (2006/2007).
"Namun kalau pun kami ketahui saat ini setelah diusut kembali, mungkin kami tak akan memberitahu kepada media siapa yang meneliti hal tersebut saat itu," kata petugas Kantor PM Jepang.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.