Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Upaya pembunuhan Donald Trump bermula dari seorang pemuda yang berpura-pura meminta tanda tangannya.
Michael Steven Sandford (19) ditahan oleh kepolisian usai dituduh berupaya membunuh kandidat capres AS dari Partai Republik itu.
Setelah mengantri sembilan jam untuk masuk lokasi acara kampanye Trump di Las Vegas, AS, Sandford diperiksa menggunakan alat detektor logam.
Lolos dari pemeriksaan yang diawasi pasukan pengamanan Trump itu, Sandford kemudian bergabung bersama 1.500 orang di Kasino Treasure Island.
Sandford yang mengenakan topi dan jaket merah kemudian mendekati seorang polisi Las Vegas yang tengah berjaga di sana.
Kepada polisi itu, Sandford mengatakan bahwa dirinya ingin meminta tanda tangan Trump.
Namun, yang Sandford lakukan malah berusaha merebut pistol yang ada pada kantong senjata di pinggang polisi tersebut.
Sandford segera diringkus polisi dan ditahan atas aksinya pada 18 Juni itu, sebelum diperiksa pada Senin (20/6/2016).
Hakim George Foley menyebut sebagai oknum berbahaya yang mengancam nyawa seseorang, dalam hal ini Trump.
Jika terbukti bersalah, Sandford terancam hukuman bui selama 10 tahun. (AP/Heavy)