News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kudeta di Turki

Kontroversi dan Fakta Mengejutkan di Balik Istana Megah Erdogan

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

White Palace menjadi tempat tinggal resmi Erdogan bersama dengan istrinya Emine Erdogan yang sangat menikmati gaya hidup mewah.


Salah satu ruang makan yang menjadi tempat Erdogan menjamu tamu-tamunya.

Emine tak segan-segan menghabiskan 10.000 poundsterling atau setara dengan Rp 172 juta untuk berbelanja di Eropa dan menghabiskan 1.500 poundsterling (Rp 26 juta) hanya untuk satu kilogram teh.

Pernah suatu ketika Emine menutup satu mal di Brussels, Belgia, agar ia tidak terganggu oleh orang lain ketika sedang mencari barang-barang rancangan desainer kenamaan dunia.

Selain itu, ia juga pernah menghabiskan 37.000 poundsterling atau senilai Rp 639 juta hanya untuk sekali belanja di pasar antik Polandia.

Kembali ke persoalan White Palace. Berdiri di atas lahan seluas 4.134 hektar di luar wilayah Ankara, properti ini memiliki 1.100 ruangan dan kertas dinding sutra seharga 2.000 poundsterling atau setara Rp 34,5 juta per roll.

Karpet untuk keseluruhan bangunan diestimasi berada di angka lebih dari 7 juta poundsterling atau ekuivalen Rp 120,9 miliar.

Sementara itu karpet untuk keseluruhan bangunan diestimasi berada di angka lebih dari 7 juta poundsterling atau ekuivalen Rp 120,9 miliar.

Ada pula 400 ekstra pintu ganda besar yang berdiri dengan tinggi lebih dari 3 meter senilai lebih dari 5 juta poundsterling (Rp 86 miliar).

Selama kudeta militer yang gagal tempo lalu, White Palace menjadi target pemboman namun hingga kini kerusakan yang terjadi belum bisa diketahui.


Pintu-pintu di dalam istana diyakini menghabiskan dana mencapai 5 juta poundsterling atau Rp 86 miliar.

Kekayaan Erdogan diestimasi lebih dari 139 juta poundsterling atau setara dengan Rp 2,4 triliun yang berasal dari investasinya di sektor properti dan saham.

Sebagai informasi, berdasarkan riset dari Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Universitas Bahcesehir, dua dari tiga anak di Turki, hidup dalam kemiskinan menurut standar Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini