TRIBUNNEWS.COM, GUIZHOU- Di Desa Zhongdong, Guizhou,Tiongkok, ada sekelompok orang yang tinggal di sebuah gua.
Dengan melihat foto kehidup sehari-hari mereka, anda akan terkejut dengan pola pikir dan cara hidup mereka.
Meskipun tinggal di gua, namun mereka tidak tampak seperti masyarakat tertinggal yang hidup di hutan.
Kehidupan mereka ternyata berkembang.
Di gua ini, hidup sekitar 100 orang, yang telah membangun komunitas sendiri.
Masyarakat atau komunitas yang hidup di gua ini diyakini terbentuk secara alami, dan mungkin satu-satunya yang ada di dunia.
Mereka memiliki ternak dan perkebunan untuk kebutuhan makanan sehari-hari.
Untuk kebutuhan hidup yang lain, mereka harus berjalan kaki sejauh 15 km ke desa terdekat.
Di dalam gua, mereka juga memiliki lapangan basket.
Gua ini terletak 1.800 meter di atas permukaan laut, dan hanya dapat diakses dengan mendaki selama satu jam.
Karena sulit untuk pergi ke tempat lain, masyarakat di dalam berusaha memenuhi kebutuhan hidup di dalam gua, termasuk dalam hal pendidikan.
Mereka mendirikan sekolah di dalam gua, namun pada 2008 oleh pemerintah Tiongkok sekolah itu ditutup.
Pemerintah Tiongkok tidak menghendaki masyarakat "manusia gua".
Akibatnya, anak-anak yang tinggal di gua, harus berjalan selama dua jam setiap pagi hanya untuk bersekolah di desa lain . (metro.co.uk/carstenpeter.com)