News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Zika Mengancam

Virus Zika Mewabah di Singapura, Obat Nyamuk Laris Diborong Warga

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi membasmi virus zika.

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Akibat merebaknya wabah virus Zika di Singapura, produk penangkal nyamuk laris terjual di negara tersebut.

Penjualan produk itu mengalami peningkatan tajam usai Menteri Kesehatan Singapura mengonfirmasi bahwa Zika memang tengah mewabah di negara itu.

Peningkatan penjualan dialami dari peritel offline seperti jaringan supermarket FairPrice dan Watsons, hingga peritel online seperti Lazada.

"Dalam sepekan ini, kami melihat adanya peningkatan penjualan lebih dari 100 persen atas produk penangkal nyamuk di seluruh gerai Watsons," kata General Manager Watsons Dominic Wong.

Wong mengatakan Watsons akan terus mengisi stok segala jenis produk penangkal nyamuknya untuk mengantisipasi peningkatan permintaan itu.

Peritel produk kesehatan dan kecantikan Guardian juga melaporkan peningkatan penjualan yang sama untuk produk penangkal nyamuk.

Peningkatan yang dialami Guardian bahkan diklaim mencapai 300 persen.

Sejumlah pembeli yang ditemui di sebuah apotek di Singapura mengaku produk penangkal nyamuk tertentu ada yang bahkan sudah mulai habis stok.

Namun, para pembeli itu mengatakan mereka terpaksa harus tetap menyediakan stok produk penangkal nyamuk akibat merebaknya virus Zika.

Peningkatan penjualan ini disusul perkiraan bahwa kasus Zika kemungkinan akan terus bertambah di Singapura.

Kasus Zika di Singapura pertama kali ditemukan pada sejumlah buruh konstruksi berkewarganegaraan asing di timur negara itu.

Sejak itu, tiap buruh di Singapura diwajibkan untuk mengaplikasikan produk penangkal nyamuk tiap jam pada kulit dan vitamin C ketika bekerja. (Washington Post/Reuters).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini