News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Produsen Baja Jepang, Mitsubishi Steel Aktif Lagi Berproduksi di Indonesia

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Pusat Mitsubishi Steel MFG Co., di Tokyo Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Mitsubishi Steel Mfg Co., Motoyuki Sato mengungkapkan produksi terintegrasi pembuatan baja khusus di Indonesia dimulai lagi nanti Desember 2016 setelah sempat terhenti di tahun 2008.

"Investasi dilakukan untuk pabrik "bar steel rolling" kolaborasi dengan perusahaan Indonesia guna pembuatan pegas (spring) dan baja khusus mulai Desember mendatang," ujarnya.

PT MSM Indonesia dididirikan bulan Juli tahun 2006.

Kemudian PT MSM Indonesia kantor perwakilan di Jakarta dibuka bulan Maret 2016 ini.

Produksi perusahaan ini sempat terhenti tahun 2008 dan dialihkan ke PT Indospring (ISP).

Sedangkan pembuatan flat steel (plat baja) dipercyakan kepada Indobaja, anak usaha Indospring dengan sistim ISP guna pemrosesan pegas.

Mitsubishi juga melakukan kontrak 10 tahun dengan produsen pembakaran baja elektrik PT Jatim Taman Steel (JATIM) dan mendapat saran untuk investasi di perusahaan tersebut.

Demikian pula rencana LF (ladle refining furnace), tungku vakum degassing, memperkenalkan peralatan pengecoran dilanjutkan, dikombinasikan dengan yang ada tanur listrik menjadi 2 kelompok, diubah menjadi pabrik baja dari baja khusus.

Pada tahun 2014, Mitsubishi Baja Mfg. Co, Ltd melakukan penyertaan modal di JATIM sebesar 34%.

Kemudian pada saat yang sama, memutuskan untuk membangun pabrik baja bar bergulir, telah memulai pekerjaan konstruksi.

Produksi baja khusus (kapasitas produksi bulanan 15.000 ton di JATIM, telah mengamankan pasokan yang stabil untuk hampir setengah jumlah produksi untuk pegas plat baja datar.

Hal ini menjadikan resiko penjualan berkurang.

Setengah jumlah produksi dijual di Indonesia, lalu ke kawasan ASEAN.

Di masa depan, Mitsubishi bermaksud untuk memperluas ini sebagai model bisnis baja khusus dengan kolaborasi pada skala global.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini