Terakhir Angelina memberikan campuran ethelin yang merupakan kandungan berbahaya di bahan anti beku pada minuman suaminya hingga tewas. Sebelumnya Angelina pernah membunuh bayinya untuk membuat seakan anaknya tersedak dot sehingga ia bisa menuntut perusahaan pembuatnya.
4. Frederick Mors
Pria asal Austria ini singgah ke New York, AS pada tahun 1914dan bekerja sebagai asisten suster di panti jompo bernama German Odd Fellows’. Semenjak ia merawat pasien disana, rasio kematian pasien meningkat dengan tidak wajar. Setelah diselidiki, ternyata Mors bertanggung jawab untuk kematian sekitar 8 orang.
Caranya beragam, ia mencampur arsenik, opium, dan morfin kepada korbannya. Kemudian membius pasien dan diberikan klorofom di mulut mereka terbunuh. Terakhir ia menggunakan Vaseline sebagai pelumas untuk menutupi wajah mereka hingga nyawanya hilang.
Akhirnya ia mengaku pada bulan Februari 1915 atas kejahatan yang dilakukannya dengan alasan ia harus menolong dari kesengsaraan orang-orang tua yang ia ambil nyawanya. Ia akhirnya dipenjara di RSJ Matteawan tetapi berhasil kabur pada tahun 1920-an dan tidak pernah ditemukan lagi hingga kini.
5. Orville Lynn Majors
Majors bekerja di Rumah Sakit Daerah Vermillion di Indiana pada tahun 1993. Seperti Mors, kedatangannya meningkatkan kematian pasia di rumah sakit ini. Selama dua tahun 147 pasien meninggal dengan jumlah wajarnya seharusnya 26 per tahun.
Investigasi kriminal dilakukan pada tahun 1995, menahan surat izin Majors dan menemukan kandungan kalium klorida pada 6 mayat. Akhirnya tahun 1997 pria ini dipenjara seumur hidup dengan enam tuntutan pembunuhan setelah menemukan suntikan dan kandungan kalium klorida dirumahnya.
6. Janie Lou Gibbs
Di Georgia, AS, Janie telah membunuh orang-orang terdekatnya dengan racun tikus sejak tahun 1966. Ia membunuh suaminya, ketiga anaknya, hingga cucunya. Motifnya? Uang, yaitu klaim asuransi saat seluruh keluarganya kehilangan nyawanya.
Ia dimasukkan ke rumah sakit jiwa hingga pada tahun 1976 dibawa ke pengadilan yang memindahkannya ke penjara. Akhirnya ia dibebaskan karena penyakit Parkinson yang diderita dan akhirnya meninggal pada tahun 2010.
7. Sun Wei
Pelajar Universitas Tsinghua di Beijing bernama Zhu Ling mulai mengalami permasalahan medis sejak 1994. Akhirnya wanita belia ini meninggal setelah kerontokan rambut, pandangan buram, dan sakit perut akut yang dilanjutkan dengan koma.