Pemungutan suara akan dilakukan Selasa 8 November walau beberapa warga negara AS sudah memberikan suaranya.
Kedua calon presiden Amerika Serikat menggelar kampanye besar-besaran di beberapa negara bagian penting menjelang pemungutan suara pada Selasa 8 November.
Donald Trump turun ke lima negara bagian, termasuk Minnesota, Michigan, dan Pennsylvania -yang merupakan pendukung Partai Demokrat dalam pemilihan presiden sebelumnya.
Calon dari Partai Republik ini sempat 'diselamatkan' oleh dua aparat dinas rahasia acara kampanye di Reno, Sabtu (05/11) malam, karena seorang pria yang mencurigakan di depan panggung dan berteriak 'senjata'.
- Donald Trump dilarikan keluar panggung oleh dinas rahasia
- Smita Panvalkar, wanita India 'penentang' proyek Donald Trump
- Hillary Clinton tuduh Donald Trump seorang perisak perempuan
Setelah dibawa meninggalkan panggung dengan bergegas dan pria yang dicurigai ditangkap, Trump naik kembali ke panggung beberapa menit kemudian untuk melanjutkan pidatonya.
Beberapa jajak pendapat menempatkan Clinton unggul atas Trump.
"Kami tidak akan pernah bisa dihentikan," katanya.
Sementara Hillary Clinton memulai kampanye dengan para jemaat keturunan Afrika di sebuah gereja di Philadelphia. Dia kelak akan didampingi oleh Presiden Barack Obama dalam kampanyenya, Minggu 6 November.
Donald Trump akan menggelar kampanye di lima negara bagian, termasuk tiga yang merupakan pendukung Partai Demokrat.
Kepada para jemaat di Philadelphia, istri mantan Presiden Bill Clinton ini mengatakan bahwa pemungutan suara nanti merupakan momen untuk memilih 'harapan dan bukan ketakutan, persatuan dan bukan perpecahan, serta cinta dan bukan kebencian"'.
"Jika kita bersama dengan dengan pandangan yang sama, keyakinan yang sama, maka kita akan menemukan landasan yang sama," jelasnya.