Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Nama Trump begitu populer saat ini di Jepang.
Bukan saja ada Trump Tower di Tokyo, ternyata ada pula nama restoran Jepang, makanan Jepang, dengan nama restoran yaitu Trump.
"Nama restoran ini sudah sejak lama ada, sejak 10 tahun yang lalu, bulan September tahun 2006 dibuka," ujar Shinichi Komatsu pemilik restoran Trump khusus kepada Tribunnews.com Jumat ini (18/11/2016).
Restoran ini berada di kota Sabae perfektur Fukui dengan sajian makanan Jepang gorengan yaitu Okonomiyaki, seperti martabak telor Indonesia.
Buka dari jam 17:30 waktu Jepang hingga jam 1 pagi hari. Hanya hari Selasa saja libur. Hari lain buka seperti biasa.
Menu baru setelah Donald Trump Presiden terpilih yang baru Amerika Serikat (AS) muncul, sejak 11 November lalu restoran ini membuat satu menu dengan nama President Oo (Oo berarti Raja) dengan harga 1540 yen.
Makanan ini snagat besar, tumpukan okonomiyaki sehingga diimajinasikan seperti Tower Trump, bisa dinikmati untuk 2-4 orang karena porsinya yaang besar.
"Hanya itu saja menu yang baru, lainnya sama semua tak ada perubahan," katanya.
Jumlah pelanggan pun tak ada perubahan dari dulu hingga hari ini pun tetap sama tak ada penambahan jumlah konsumen.
Lalu mengapa menggunakan nama Trump? Menurutnya karena suka main kartu dan kartu Trump menjadi ide penamaan nama restoran tersebut.
Selain okonomiyaki, restoran ini juga punya banyak menu lainnya, goreng-gorengan, salada, makanan pencuci mulut dan sebagainya.
Jumlah makanan yang tersedia ada 45 macam yang kesemuanya adalah menu makanan Jepang.