Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, Tokyo - Sekretaris Daerah Biak Numfor, Enias Rumbewas, SE.,M.Si menandatangani kesepakatan dengan Gubernur Iwate Jepang Takuya Tasso kemarin (22/11/2016) untuk mengumpulkan tengkorak para tentara Jepang yang pernah berperang di Indonesia semasa Perang Dunia kedua lalu.
"Kami berterima kasih kepada Indonesia yang bersedia bekerjasama dan saling pengertian dalam sejarah kedua bangsa ini serta berharap akan mencapai persahabatan bersama yang lebih baik lagi di masa mendatang," papar sang Gubernur Takuya.
Sebanyak 18 pejabat Biak Numfor selama kira-kira tiga malam berada di Jepang untuk terciptanya kerjasama kedua pihak dan Selasa pagi ini kembali ke Indonesia.
Mereka sepakat untuk bekerjasama dengan pihak Jepang guna mencari dan mengumpulkan semua tengkorak para mantan tentara Jepang yang berperang di sana pada jaman perang dunia kedua tahun 1945-an, dikumpulkan lalu pengembalian ke keluarganya di Jepang.
Pihak Jepang hingga kini masih terus mencari di berbagai tempat tengkorak para tentara Jepang yang masih belum ditemukan di Indonesia.
Sementara Enias sendiri berharap kedua tempat baik Biak Numfor dan Iwate bisa menjalin kerjasama sebagai kota kembar antara kedua negara ini Indonesia dan Jepang. Pihak Gubernur Iwate sangat memperhatikan keinginan tersebut.