Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Sebanyak 38 orang tewas dalam insiden dua ledakan bom yang terjadi di sebuah stadion sepak bola di Turki.
Insiden terjadi Sabtu (10/12/2016) malam waktu setempat, di stadion Vodafone Arena, Istanbul, tak lama usai sebuah pertandingan belangsung.
Bom pertama meledak di luar stadion yang dipicu sebuah bahan peledak yang dipasang pada sebuah mobil, dua jam setelah pertandingan itu selesai.
Sekitar 45 detik kemudian, seorang mencurigakan yang mengenakan sejumlah bahan peledak pada tubuhnya meledakkan diri di sebuah taman sekitar.
Pelaku bom bunuh diri tersebut meledakkan diri di dekat kerumunan polisi yang sedang menangani serangan bom pertama.
Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu mengatakan korban tewas mencapai setidaknya 38 orang yang kebanyakan di antaranya polisi.
Sedangkan, korban cedera berjumlah sekitar 166 orang, demikian pernyataan Süleyman Soylu, Minggu (11/12/2016).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemudian menyebut serangan bom kembar tersebut sebagai serangan teror terhadap polisi dan warga Turki.
"InsyaAllah, Turki sebagai sebuah negara akan dapat menghadapi serangan dan organisasi teror," kata Erdogan. (IB Times/Reuters)