Merasa tidak berhak atas uang tersebut, kedua bocah kelas satu di sekolah itu pun melaporkan penemuan mereka pada sang guru.
Menurut dua bocah ini, keluarga mereka yang menyuruh keduanya mengembalikan uang temuan itu kepada pemilik celana tersebut.
Pihak sekolah pun segera menghubungi agen donatur.
Mereka meminta agar mencari tahu pemilik celana jins serta uang itu.
Kepala distrik Mae Ramat yang mendengar kisah tersebut malah mendatangi Khamnon dan Nawapon beserta keluarganya.
Ia mengapresiasi kejujuran dan inisiatif dua bocah itu.
Tak hanya itu, kedua anak itu bahkan dihadiahi sertifikat, dua kantong berisi pakaian baru, selimut, dan kebutuhan hidup lainnya.
Kejujuran mereka berbuah manis.
Mereka bahkan mendapatkan uang 5.000 baht atau sekitar Rp 2 juta untuk berdua.
Uang tersebut sebagai bentuk terimakasih atas kejujuran mereka mengembalikan uang tersebut.
Pria Panik Cari Bantal Lapuk di Penampungan Sampah, Ternyata Isinya Bukan Kapuk Melainkan Ini
Seorang panik ketika melihat bantal di rumahnya tak ada.
Dia bergegas mencari bantakl tersebut dari balik tumpuk sampah seberat 15 ton.
Padahal, bantal itu memang sengaj dibuang olehnya sendiri.