Dalam kesempatan tersebut, KSAU Senegal juga berkesempatan bertemu dengan KSAU RI atas fasilitasi KBRI Dakar.
Mansyur mengatakan kedatangan pesawat CN-235 ini di Dakar merupakan kebanggaan sebagai hasil karya anak bangsa Indonesia.
"Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu memproduksi dan bersaing di bidang teknologi kedirgantaraan dengan negara-negara maju lainnya," katanya.
Mansyur menegaskan dengan kedatangan CN-235 tersebut dapat dijadikan contoh dalam mempromosikan produk PT DI tersebut ke tujuh negara-negara rangkapan KBRI Dakar lainnya.
Di antaranya Gambia, Guinea, Guinea Bissau, Mali, Cote Ivoire/Pantai Gading, Sierra Leone dan Cabo Verde.
Rencananya, Senegal akan membeli satu lagi pesawat CN-235 yang akan digunakan untuk kepentingan armada Angkatan Laut yang direncanakan sesuai jadwal akan tiba di Dakar tahun 2018.
Selain itu, Dubes Mansyur juga menyatakan di antara negara rangkapan yang telah menyatakan keinginannya membeli pesawat CN-235 ini adalah Republik Guinea.
Seperti yang telah disampaikan langsung Presiden Alpha Conde kepada Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Indonesia bulan Agustus 2016 lalu.
Informasi kedatangan pesawat CN-235 tersebut telah disampaikan langsung Dubes Mansyur Pangeran kepada Presiden Senegal, Macky Sall pada sore harinya ketika Dubes menghadiri Resepsi Tahun Baru 2017 di Istana Kepresidenan di Dakar.
"Presiden Senegal sangat senang dan menyampaikan terima kasih atas hubungan kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dan meminta untuk ditingkatkan di masa-masa mendatang," kata Mansyur.
Garansi 1 tahun
Pesawat yang diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, tanggal 27 Desember 2016.
Dalam perjalanannya ke Dakar, Senegal mengambil rute ferry flight: Medan, Colombo (Sri Lanka), Maldives, Karachi (Pakistan), Riyadh (Arab Saudi), Khartoum (Sudan), Ndjamena (Chad), Ouagadougou (Burkina Faso), dan Dakar.
Selama berada di Dakar, Tim PT DI dan IMAA melakukan proses administrasi meliputi customer acceptance dan de-registrasi dari register Indonesia (AX) menjadi register Angkatan Udara Senegal pada tanggal 9 Januari 2017.