Namun, Trump menolak menyebutkan negara mana saja yang masuk dalam daftarnya.
Dia hanya mengatakan, Eropa telah membuat kesalahan besar dengan mengizinkan jutaan pengungsi masuk ke negara mereka.
Misalnya, Jerman dan sejumlah negara lain di Eropa.
Trump menggambarkan kondisi itu sebagai bencana.
Kebijakan itu pun lalu mengundang pertanyaan, apakah Trump tak takut memicu kemarahan umat Muslim di seluruh dunia?
"Marah? Saat ini saja sudah ada sekian banyak kemarahan. Bagaimana Anda bisa itu bertambah?" jawab Trump.
"Dunia sedang kacau sekarang. Dunia dipenuhi dengan kemarahan. Lantas, apakah kebijakan ini akan menyebabkan kemarahan kecil lagi?" sambung dia.
Trump lantas berjanji akan menegakkan kebijakan keras untuk mereka yang mencoba masuk ke AS dari negara-negara tertentu.
"Saya maksudkan, langkah yang ekstrim," tegas dia.
"Kami tak akan membiarkan orang untuk masuk ke AS jika kami pikir orang itu hanya melahirkan masalah di sini," cetus Trump.