Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo, Yuriko Koike tanggal 13 Januari 2017 mengkritik keras larangan pimpinan Kasumigaseki Country Club (CC) sebuah klub golf, dipimpin wanita.
Lokasi golf ini semula dialokasikan untuk tempat penyelenggaraan olahraga golf Olimpiade 2020.
"Harus ada pimpinan klub golf wanita di sana," kata Koike dalam konferensi pers 13 Januari lalu.
Akibat kritikan keras tersebut kini pimpinan Kasumigaseki CC yang berlokasi di Kawagoe Perfektur Saitama, akan melakukan rapat di bulan Februari mendatang membahas permasalahan ini.
Kasus ini muncul setelah Ketua Olimpiade Jepang 4 Januari lalu menentukan Kasumigaseki CC sebagai tempat Olimpiade 2020 untuk olahraga golf.
Namun karena lokasi agak jauh dari Tokyo, pihak penyelenggara harus persiapkan transportasi ke lapangan golf tersebut.
Lalu 10 Januari Sekjen dan Pelaksana Olimpiade Jepang Toshiro Muto menekankan tidak ada perubahan lokasi tetap di Kasumigaseki CC.
Kemudian 11 Januari Japan Golf Reform Council (JGC) dalam jumpa pers meminta agar lokasi golf dipindahkan ke daerah Koto di Tokyo, klub golf dengan nama Wakasu Golf Links.
Sampai dengan 12 Januari persoalan hanya mengenai lokasi yang jauh saja.
Baca: Google Tango Tren Belanja Online Warga Jepang
Namun 13 Januari Koike memunculkan masalah diskriminasi wanita ke persoalan tersebut sehingga kini dunia golf Jepang mulai memperbincangkan soal gender wanita tersebut di dunia golf Jepang.
Kasumigaseki CC sejak didirikan tahun 1929 jelas melarang pimpinan klub golf ada wanitanya.
Namun keanggotaan club golf memperbolehkan wanita masih sangat sedikit karena biaya yang sangat mahal.
Untuk jadi anggota klub golf tersebut dibutuhkan uang masuk 8 juta yen per orang. Plus keanggotaan biasa (reguler) uang tahunan 4 juta yen.
Pada dasarnya wanita juga tidak boleh bermain golf di Kasumigaseki CC pada hari Minggu. Namun hari Minggu dengan jam tertentu saja, setengah hari boleh main golf.
Saat ini ada 1.280 member klub tersbeut, 96 anggota mingguan, dan 115 member untuk keanggotaan keluarga.
"Kita akan perhatikan kritikan Gubernur Tokyo dan akan mendiskusikan soal wanita," kata manajer Kasumigaseki CC, Hiroshi Imaizumi (68) kepada pers baru-baru ini.