Keduanya kemudian dinikahkan di kampung halaman Siti di Serang, Provinsi Banten. Mereka kemudian memiliki seorang anak bernama Rio.
Setelah menikah dan punya anak, Ajun memilih tak ikut mengelola usaha ayahnya lagi.
Dia memilih berusaha sendiri bersama Siti. Keduanya memilih menjadi TKI di Malaysia. Anaknya yang belum bisa jalan mereka titipkan di Ibunda Ajun.
Ketika itu usaha konveksi masih beroperaai dan pengelolaannya dilanjutkan oleh ibunda Ajun. Sambil mengurus anak Siti dan Ajun.
Kacau
Hanya beberapa tahun Pasutri itu sama-sama bekerja di Malaysia, kekacauan sudah terjadi.
Siti disebut berselingkuh dengan seorang pria kaya raya di Malaysia. Siti menghilang di Malaysia.
Ajun yang bingung kemudian pulang ke rumah konveksi mencari Siti. Berharap istrinya pulang.
Tapi saat Ajun pulang, Siti tak ada. Ajun mengumbar cerita perselingkuhan Siti di Malaysia kepada warga disana.
Suatu saat orangtua Siti sempat datang ke rumah konveksi untuk merujuk Siti dan Ajun.
Tapi ternyata Siti tak mau dan memutuskan berpisah dengan Ajun. Setelah itu Siti kembali ke Malaysia.
Sedangkan Ajun menikahi seorang wanita asal Kalimantan dan pindah kesana. Anak Siti dan Ajun kemudian dirawat oleh Ajun.
Dijual
Usai rumah tangga Ajun berantakan,sekitar 3 tahun lalu rumah konveksi milik ayah Ajun, Koh Asiu pun bangkrut.
Rumah konveksi itu masih ada sampai kini. Terhimpit di pemukiman padat penduduk yang ramai anak kecil.