Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO-- Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan sebuah ledakan kembali pecah di sebuah Gereja Koptik di kota pesisir Alexandria, menewaskan 11 orang dan melukai setidaknya 35 orang.
Ini merupakan serangan kedua yang menargetkan Kristen Koptik Mesir, setelah sebuah bom di sebuah gereja di kota Delta Nil Tanta membunuh 26 orang dan melukai lebih dari 70 orang.
Kata Kementerian Kesehatan Mesir, ledakan kedua terjadi di Gereja Santo Markus di Alexandria, dimana kepala Gereja Koptik, Paus Tawadros II sebelumnya telah merayakan Misa Minggu Palma, Minggu (10/4/2017).
Hingga kini tidak ada kelompok mana pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
Tapi ekstremis ISIS telah berulang kali menargetkan minoritas Kristen di Mesir pada masa lalu.
Afiliasi ISIS yang berbasis di Semenanjung Sinai mengaku bertanggug jawab atas serangan terhadap Gereja Kairo pada Desember lalu yang menewaskan sekitar 30 orang, dan bersumpah akan melakukan serangan lagi atas orang-orang Kristen.(AP)