TRIBUNTRAVEL.com/Rizky Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Rezim Nazi dan beberapa kejahatan yang dilakukan tentaranya menyisakan sejarah kemanusiaan paling kelam.
Meskipun akhirnya dikalahkan oleh kekuatan Sekutu, bulan-bulan menjelang kekalahan, mereka mencoba untuk menutupi jejak dengan membunuh saksi dan menghancurkan dokumen berharga.
Salah satu kamp kematian mereka di Sobibor, Polandia, baru-baru ini digali, dan apa yang ditemukan terlalu mengerikan untuk ceritakan.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Mentalflare.com, kejahatan perang terbesar Nazi yang tidak diragukan lagi adalah percobaan pemusnahan Yahudi Eropa dan berbagai kelompok minoritas lainnya.
Polandia, yang diambil alih oleh Jerman pada tahun 1939, adalah rumah bagi banyak kamp terburuk, termasuk Auschwitz dan Treblinka.
Sobibor, meskipun kurang dikenal, adalah kamp kematian lain untuk kelompok terpinggirkan lainnya.
Tempat ini menjadi bagian dari Operasi Reinhard, yang menyebabkan kematian lebih dari 2 juta orang.
Banyak kereta yang dipenuhi dengan orang-orang dikirim ke sini, namun tidak pernah kembali.
Bulan-bulan menjelang perang berakhir, Nazi berusaha menutupi pekerjaan kejam mereka.
Mereka memendam Sobibor ke dalam tanah dan mengisi kuburan dengan beton.
Baru-baru ini, sebuah tim arkeolog dari Israel dan Polandia melakukan perjalanan ke Sobibor untuk mengungkap isi kuburan di sana.
Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari kejahatan yang dilakukan oleh Nazi di tempat itu, dan mudah-mudahan menjadi jawaban untuk keluarga korban.
Salah satu anggota tim, Yoram Haimi, memiliki dua paman yang dibunuh di Sobibor.