Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penerbangan dua bomber TU-95 Bear Rusia di Alaska (21/4/2017) yang dicegat F-22 Raptor AU AS rupanya ditanggapi serius oleh AS.
Dalam latihan perang di Estonia yang mulai 25 April lalu, AS membalas provokasi Rusia di Alaska itu dengan mengerahkan sejumlah jet tempur seperti F-22, F-16, F-15, A-10, dan F-35A .
Jarak antara Estonia dan Rusia sendiri hanya sekitar 200 mil, sehingga latihan tempur yang melibatkan ribuan pasukan AS dan sekutu Eropanya itu dianggap telah mengancam Rusia.
Pemerintah Rusia sendiri menyatakan, latihan perang pasukan AS dan sekutu Eropanya di Estonia merupakan “provokasi dan ancaman serius yang terjadi di beranda rumah”.
Bahkan sejak pasukan AS menempatkan ribuan pasukan tempur dan kekuatan lapis baja dari US Army Armored Combat Brigade Team di Polandia pada bulan Januari lalu, Rusia sudah menganggap penggelaran pasukan AS itu sebagai ancaman serius.
Untuk mendukung kekuatan tempur yang digelar di Eropa sejak 15 April lalu, AS memang telah menempatkan sebanyak 8 unit F-35 di Inggris.
Semua varian F-35 (A, B, dan C) dikirim ke Inggris agar kekuatan tempur negara-negara sekutu AS di Eropa makin meningkat secara drastis.