Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kelompok mafia Jepang Kobe yamaguchigumi (KY) yang berasal dari pecahan Yamaguchigumi sejak September 2015 lalu, ternyata KY akan pecah dan sedang memanas saat ini.
"Semua pimpinan KY sedang rapat darurat saat ini (29/4/2017) dan tampaknya akan mengalami perpecahan kelompok tersebut dalam waktu dekat ini," ungkap sumber Tribunnews.com Sabtu ini (29/4/2017).
Belum diketahui penyebab perpecahan tersebut. Namun diperkirakan kuat karena soal uang.
Lalu mengenai apa kaitan soal uang tersebut?
"Dulu saat salah seorang pimpinan KY meninggal dunia menggunakan uang sekitar 300 juta yen dibantu oleh pimpinan KY lain, Oda san, tapi ternyata uang itu uang kelompok KY dan seenaknya dipakai sehingga menimbulkan kekesalan banyak pihak. Kini mereka sedang diskusi hal tersebut," jelasnya lagi.
Belum diketahui kelanjutan dari rapat darurat tersebut namun keributan antar geng di dalam kelompok KY yang dipimpin Kunio Inoue masih terus berlangsung smapai sekarang mencari keseimbangan dan kestabilan operasional mereka.
Bos Yakuza Inoue pun saat ini ikut pula rapat darurat mengenai kemungkinan perpecahan tersebut.
"Kita tunggu saja hasi rapat bagaimana dan mestinya nanti hanya soal waktu pasti ketahuan bagaimana jadinya," tambahnya lagi.
Kelompok KY juga ikut didaftarhitamkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) dan kelompok KY akhgirnya diakui pemerintah Jepang sebagai satu kelompok sendiri per Maret 2016. Saat pecah selama beberapa bulan masih dianggap sebagai masalah internal Yamaguchigumi, namun akhirnya diakui juga sebagai kelompok tersendiri.
Saat ini kelompok KY bergabung sekitar 23 kelompok yakuza yang dikepalai oleh kelompk terbesarnya dari Yamaken gumi dipimpin Inoue.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in